Donnerstag, 26. Dezember 2013

Reflexive Verben

Reflexive Verben sind Verben mit einem Reflexivpronomen (sich). (siehe auch Reflexivpronomen)

Gestern lief ich durch die Stadt. Plötzlich blieb ich stehen.
Ich kannte mich hier nicht aus. Oh nein! Ich hatte mich verlaufen. Ich ärgerte mich über meinen Fehler.

Daftar 10 Tempat Wisata di Jerman Terpopuler

Meskipun tempat-tempat wisata di Jerman masih terbilang kurang dikenal atau dipahami oleh orang asing di bandingkan beberapa negara Eropa lainnya semisal Italia, Prancis,Inggris dan Spanyol. Tapi sejak reunifikasi, Jerman telah memperoleh profil yang lebih tinggi sebagai tujuan wisata di Eropa. Tujuan wisata paling populer  di Jerman adalah Berlin, salah satu ibu kota paling menarik di Eropa. Banyak kota besar lainnya di Jerman yang memiliki sejarah yang membanggakan sebagai negara kota mandiri atau sebagai ibukota kerajaan di negara  mereka sendiri. Tapi tempat-tempat wisata di Jerman tidak berarti hanya terbatas pada kota-kotanya, karena banyak atraksi besar lainnya yang dapat ditemukan di setiap bagian sudut dari negara ini.

Berikut daftar 10 tempat wisata di Jerman yang terpopuler :

 

1.  Brandenburg Gate

Gerbang Brandenburg
Gerbang Brandenburg adalah gerbang kota satu-satunya yang masih hidup dari Berlin dan melambangkan reunifikasi Timur dan Berlin Barat. Dibangun pada abad ke-18, Gerbang Brandenburg termasuk daerah Unter den Linden. Jalan raya yang sangat menonjol dengan ciri khas pohon linden, yang pernah memimpin langsung  istana raja Prusia. Tempat ini dianggap sebagai salah satu tempat wisata di Jerman yang paling terkenal di Eropa.

2.  Holstentor

Gerbang Kota Holstentor
Holstentor adalah salah satu dari dua gerbang kota yang tersisa dari kota Lübeck. Dibangun pada 1464, pintu gerbang ini sekarang berfungsi sebagai museum dan di jadikan tempat wisata di Jerman. Holstentor memiliki keunikan di  arsitekturnya, Karena dua menara bulat yang melengkung masuk itu dianggap sebagai simbol kota Lübeck. Bersama dengan pusat kota tua (Altstadt) Lübeck adalah salah satu tempat wisata utama di Jerman.

3.  Oktoberfest

Festival minum bir terbesar di Dunia
Oktoberfest di Munich adalah festival terbesar di dunia dengan lebih dari 6 juta pengunjung setiap tahunnya. Meskipun nama, Oktoberfest dimulai pada akhir September hingga pekan pertama bulan Oktober. Festival ini sudah menjadi Suatu bagian penting dari budaya Bavaria, festival ini sudah digelar sejak 1810. Pengunjung bisa menikmati berbagai minuman bir tradisional seperti Hendl, Schweinebraten, Würstl, Knödel dan sejumlah besar bir Jerman lainnya dengan tarif yang terjangkau. Itulah mengapa tempat ini menjadi salah satu tempat wisata di Jerman yang paling populer.

4.  Frauenkirche

Gereja Tua Frauenkirche
Terletak di kota Dresden, Frauenkirche (Gereja Our Lady) adalah sebuah gereja Lutheran yang benar-benar hancur selama Perang Dunia II. Gereja ini direkonstruksi menggunakan rencana asli dari tahun 1720-an dan dibuka kembali pada tahun 2005. Kota Coventry, yang dibuat oleh Luftwaffe menyumbangkan golden cross untuk kubah gereja. Sejak tempat ini dibuka kembali, Frauenkirche telah menjadi daya tarik wisata yang sangat populer di Dresden. Pada tahun 2009 gereja ini dikunjungi oleh Presiden Barack Obama, dan menjadi salah atu pilihan tempat wisata di Jerman.

5.  Rügen Cliffs

Tebing indah di Rugen
Cliffs Rügen adalah sebuah tebing yang  terletak di Taman Nasional Jasmund di timur laut pulau Rügen. Tebing ini menghadapi erosi konstan kapur di tebing menara tinggi di atas Laut Baltik. Tebing ini mempunyai tinggi 118 meter (387 kaki), dan Königsstuhl (kursi raja) adalah bagian yang paling megah dari tebing ini. Hutan yang tetap natural dan tak pernah terganggu di belakang tebing juga merupakan bagian dari taman nasional dan menjadi tempat wisata di Jerman yang cukup populer.

6.  Neuschwanstein

Kastil Neuschwanstein di atas bukit
Neuschwanstein terletak di sebuah bukit terjal di dekat Füssen di barat daya Bavaria. Tempat ini adalah inspirasi untuk istana putri tidur di taman Disneyland. Kastil ini di buat oleh Raja Ludwig II dari Bavaria yang dinyatakan gila ketika benteng hampir selesai pada tahun 1886 dan ditemukan tewas beberapa hari kemudian. Neuschwanstein adalah bangunan yang paling banyak difoto di negeri ini dan salah satu tempat wisata di Jerman yang terpopuler.

7.  Heidelberg Old City

Kota Tua Heidelberg
Terletak di lembah sungai Neckar, Heidelberg adalah salah satu tempat wisata di Jerman yang paling populer. Selama Perang Dunia II, kota ini hampir sepenuhnya terhindar oleh sekutu pemboman yang menghancurkan sebagian besar kota-kota besar lainnya di Jerman. Maka dari itu, Heidelberg telah mempertahankan pesona gang-gang sempit, rumah-rumah yang indah dan Kastil Heidelberg yang terkenal.

8.  Cologne Cathedral

Jembatan penghubung ke Katedral Cologne
Tempat ini merupakan katedral Gothic terbesar di Jerman, Cologne Cathedral (Kölner Dom) telah menjadi lambang paling terkenal Cologne selama berabad-abad dan menjadi tujuan tempat wisata di Jerman. Pembangunan Katedral Cologne dimulai pada tahun 1248 dan mengambil  interupsi, lebih dari 600 tahun untuk menyelesaikannya. Katedral ini didedikasikan untuk orang-orang kudus Petrus dan Maria dan merupakan kursi dari Uskup Agung Katolik Cologne.

9.  Lindau

Kota Bersejarah Lindau yang sangat mempesona
Kota bersejarah ini terletak di dekat titik pertemuan perbatasan Austria, Jerman dan Swiss di bagian timur Danau Constance (Bodensee). Kota ini terhubung dengan daratan oleh jembatan dan kereta api dan memiliki penduduk sekitar 3.000 jiwa. Penuh dengan bangunan abad pertengahan dan setengah kayu, Lindau menjadi menjadi tempat wisata di Jerman yang cukup populer.

10.  Romantic Rhine

Kota di sepanjang sungai Rhine
Romantic Rhine adalah bagian paling terkenal dari kota Rhine. Sungai Rhine mengukir jalan di kota ini  melalui kebun anggur yang tertutup atasnya dengan istana yang tak terhitung jumlahnya serta reruntuhan kota peninggalan sejarah. Sungai ini merupakan jalur perdagangan penting ke Eropa Tengah sejak zaman kuno dan sejumlah kota kecil yang telah tumbuh di sepanjang tepi. Kota-kota ini dibatasi dalam ukuran, banyak kota-kota tua di tempat ini yang masih mempertahankan bentuk bangunan yang masih tetap orisinil, sehingga tempat ini layak menjada salah satu tempat wisata di Jerman yang mempunyai sejarah panjang.

Sumber : http://t0urdunia.blogspot.com/2013/06/dafta-10-tempat-wisata-di-jerman-yang.html

Sistem pendidikan di Jerman

Pendidikan PraPerguruan Tinggi

Berbeda dengan di Indonesia yang menganut sistem pendidikan tiga jenjang SD-SLTP-SLTA, Jerman hanya memiliki dua jenjang pendidikan Pra Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dasar (Grundschule) dan pendidikan lanjutan (Gymnasium, Realschule atau Berufschule).
Jenjang Pendidikan Pra Perguruan Tinggi di Jerman memerlukan waktu tempuh normal selama 13 tahun (berbeda dengan di Indonesia, dimana pendidikan SD-SLTP-SLTA bisa diselesaikan hanya dalam waktu 12 tahun). Pendidikan sekolah dasar (Grundschule) diberikan dari kelas 1 - 6, dan setelah itu siswa diberikan kesempatan untuk memilih melanjutkan ke Gymnasium, Realschule atau Berufschule.

Gymnasium diperuntukkan bagi siswa-siswa pandai yang dianggap mampu melanjutkan pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi. Jenjang ini ditempuh mulai dari kelas 7 – 13, dan setelah lulus mereka diberi ijazah yang dikenal sebagai „Abitur“. Jadi sebelum masuk ke perguruan tinggi, seorang siswa menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah selama 13 tahun. Berufschule diperuntukkan bagi siswa-siswa yang langsung dipersiapkan memasuki dunia kerja dan tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Sedangkan Realschule ada di tengah-tengah keduanya. Kalau dianggap bagus, siswa dari Realschule bisa meneruskan ke Gymnasium untuk mendapatkan Abitur, atau bisa juga langsung memasuki dunia kerja.

Pendidikan Tinggi

Setelah mendapatkan Abitur, siswa langsung bisa mendaftarkan diri ke Perguruan Tinggi. Berbeda dengan calon mahasiswa di Indonesia yang harus mengikuti ujian tertulis (UMPTN), disini calon siswa sama sekali tidak perlu mengikuti ujian seleksi. Calon mahasiswa tinggal mengirimkan berkas lamarannya, dan universitas akan langsung memutuskan berdasarkan nilai Abitur. Hal tersebut bisa dilakukan karena pendidikan di seluruh Jerman, baik pendidikan dasar maupun pendidikan tinggi, memiliki kualitas yang bisa dikatakan sama.  

Untuk menjamin kualitas yang merata di semua sekolah, setiap anak wajib masuk ke sekolah terdekat yang telah ditunjuk oleh pemerintah (Bila memilih untuk belajar di sekolah selain yang telah ditunjuk, maka orang tuanya harus mengajukan permintaan khusus disertai dengan alasan-alasannya). Sebaliknya, pemerintah pun menyediakan guru-guru dan fasilitas pendidikan yang merata di semua sekolah, baik di kota besar maupun di pelosok yang jauh dari kota.

Universitas dan Fachhochschule

Ada dua jenis pendidikan tinggi di Jerman, yaitu Universität (universit, selanjutnya disingkat UNI) dan Fachhochschule (applied university, selanjutnya disingkat FH).

Perbedaan antara UNI dan FH diantaranya bisa disebutkan sebagai berikut:

1) Materi perkuliahan.UNI lebih menekankan ke teori dan kepadanya diberikan tanggung jawab dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Komposisi antara teori dan praktek di UNI berkisar 60:40. Sebaliknya, FH (sesuai dengan namanya) lebih menitik beratkan ke aspek terapan, dengan komposisi teori dan terapan 40:60.

2)  Jadwal perkuliahan. Jadwal perkuliahan di UNI adalah Okt-Maret untuk musim dingin (Winter Semester) dan April-September untuk musim panas (Sommer Semester). Sebaliknya untuk FH perkuliahan dimulai lebih dini, yaitu Agustus-Januari untuk musim dingin (WS) dan Februari-Juli untuk musim panas (SS).

3)  Waktu melamar. Karena perbedaan waktu kuliah sebagaimana disebutkan pada 2), maka jadwal untuk proses seleksi pun juga berbeda. Pendaftaran di FH ditutup lebih cepat dibandingkan dengan di UNI. (cari jadwal lebih detail)


Program yang Ditarawkan:

a) Program klasik

Berbeda dengan di Indonesia dan sistem 3 jejang (Sarjana-Magister-Doktor), sampai saat ini Jerman masih menganut pendidikan tinggi dengan dua jenjang, yaitu Diplom (Dipl.) dan Doktor (Dr).

Dalam jenjang Diplom ini, pada tahun-tahun pertama mahasiswa diwajibkan mengikuti serangkaian mata kuliah dasar (dikenal dengan nama Grundstudium). Setelah menyelesaikan semua mata kuliah di Grundstudium mahasiswa diberi sertifikat Vordiplom, akan tetapi sertifikat ini bukanlah gelar kesarjanaan. Untuk menyelesaikan Vordiplom, mahasiswa memerlukan waktu sekitar 2,5 tahun. Setelah mendapatkan Vordiplom, barulah mahasiswa diijinkan mengambil mata kuliah keahlian pada level yang lebih tinggi (dikenal dengan Hauptstudium). Setelah menyelesaikan semua mata kuliah Hauptstudium, barulah mahasiswa diijinkan menulis tugas akhir (dikenal dengan nama Diplomarbeit) sebagai syarat kelulusan Diplom. Jadi, Diplom adalah gelar resmi pertama yang diperoleh setelah seseorang menyelesaikan studinya di UNI atau FH.

Antara Diplom UNI dan Diplom FH memiliki perbedaan-perbedaan, diantaranya:

1)    Diplom FH bisa diselesaikan dalam waktu 4,5 tahun sedangkan Diplom UNI baru bisa diselesaikan dalam waktu 5 tahun.

2)    Diplom FH memiliki muatan terapan yang lebih besar (60% perkuliahan) dibandingkan dengan Diplom UNI (40% perkuliahan).

3)    Diplom FH tidak dirancang untuk melanjutkan ke jengang Doktor. Apabila pemegang Diplom UNI ingin melanjutkan ke program Doktor, maka yang bersangkutan harus mengikuti proses persamaan terlebih dahulu. Dalam fase ini, kepadanya diwajibkan mengikuti serangkaian mata kuliah pada level Hauptstudium. Bisa juga ia mengikuti program Master terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke program Doktor. Sebaliknya, pemilik gelar Diplom UNI bisa langsung melanjutkan studi ke jenjang Doktor.

b) Program Baru

Berdasarkan Kesepakatan Bologna tahun 1999, semua negara EU bersepakat untuk menyesuakan sistem pendidikan antara satu negara dengan negara lainnya di kawasan EU. Hal ini perlu dilakukan karena Kesepakatan Maastricht tahun 1992 menjamin bahwa semua negara EU harus mengakui kesamaan gelar dan keprofesian yang diberikan oleh Universitas maupun lembaga profesi di negara-negara EU lainnya.

Dari Kesepakatan Bologna 1999 tersebut, salah satu isinya adalah semua negara EU akan mengkonversi sistem pendidikan tingginya menjadi tiga jenjang Bachelor-Master-Doktor. Disepakati pula bahwa Bachelor (dengan waktu tempuh 3-4 tahun) adalah gelar kesatjanaan pertama yang diberikan oleh Universitas, dimana pemilik gelar tersebut diyakini telah siap memasuki dunia kerja. Program pendidikan Master adalah pendidikan lanjutan setelah bachelor dan diberikan selama 2 tahun.

Berdasarkan kesepakatan Bologna 1999 tersebut, UNI dan FH di Jerman telah mulai mengkonversi sistem lamanya Diplom-Doktor ke sistem baru Bachelor-Master-Doktor. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika saat ini telah ada jengang Bachelor-Master di ahmpir semua UNI dan FH. Paling lambat tahun 2010 semua UNI dan FH di Jerman harus sudah mengadopsi sistem Bachelor-Master-Doktor seratus persen. Di Feie Universität Berlin dan Humboldt Universität zu Berlin bahkan sistem ini sudah akan diadopsi penuh paling lambat tahun 2007.


Fakta tentang Jerman



Kebolehan Jerman terlihat di berbagai bidang, contohnya mutu produk-produknya yang berlabel Made in Germany. Tetapi di sisi lain ditemukan juga gaya hidup khas, pemandangan alam yang berganti-ganti dan masyarakat yang bersikap terbuka. Bagi para investor asing, keterampilan manusianya yang terdidik dengan baik menjadi faktor penentu. Bidang seni rupa dan kebudayaan ditandai oleh kegemaran bereksperimen yang tidak jarang menimbulkan kejutan. Hal-hal itu berlaku bagi ke-16 negara bagian tanpa kecuali, khususnya bagi ibukota Berlin sebagai pusat negara yang kreatif.
Republik Federal Jerman

Negara : Federasi
Ibukota : Berlin
Lambang Negara : Burung Garuda
Lagu kebangsaan : Einigkeit und Recht und Freiheit
Hari raya nasional : 3 Oktober, hari persatuan Jerman
Parlemen : Bundestag
Zona waktu : MET/MEST
Mata uang : Euro
Kode telepon : +49
Sufiks alamat internet : .de
Bahasa Resmi : Bahasa Jerman


Geografi

Letak : Eropa Tengah
Luas : 357.021 km2
Perbatasan : 3.757 km
Garis pantai : 2.839 km
Gunung tertinggi : Zugspite 2.963 km
Sungai terpanjang : Rhein 865 km, Elbe 700 km, Donau 686 km
Iklim : 4 musim (dingin, panas, semi, gugur)
Penduduk dan Sistem Politik

Jumlah penduduk : 82,5 juta jiwa
Struktur usia : 14% dibawah 15 tahun, 19% diatas 65 tahun
Agama : Kristen (53 juta), Islam (3,3 juta), Buddha
(230.000 orang), Yahudi (100.000 orang)
Hindu (90.000 orang)
Struktur Negara : Federasi, dengan 16 negara bagian
Presiden Federal : Prof. Dr. Horst Köhler
Kanselir Federal : Dr. Angela Merkel


Negara Bagian


1. Baden-württemberg, ibukota Stuttgart
2. Freistaat Bayern, ibukota München
3. Berlin, ibukota Berlin
4. Brandenburg, ibukota Postdam
5. Freie Hansestadt Bremen, ibukota Bremen
6. Freie und Hansestadt Hamburg, ibukota Hamburg
7. Hessen, ibukota Wiesbaden
8. Mecklenburg-Vorpommern, ibukota Schwerin

9. Niedersachen, ibukota Hannover
10. Nordrhein-Westfalen, ibukota Düsseldorf
11. Rheinland-Pfalz, ibukota Mainz
12. Saarland, ibukota Saarbrücken
13. Freistaat Sachsen, Dresden
14. Sachsen-Anhalt, ibukota Magdeburg
15. Schlewig-Holstein, ibukota Kiel
16. Freistaat Thüringen, ibukota Erfurt

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons