Teori
ini berlandaskan pola pikir behaviouristik. Aliran ini lahir pada awal
abad XX yaitu pada tahun 1916. aliran ini lahir bersamaan dengan
lahirnya buku ”Course de linguistique Generale” karya Saussure yang juga merupakan pelopor aliran ini. Ia dikenal sebaga Bapak Strukturalisme dan sekaligus Bapak Linguistik Modern.
Tokoh-tokoh yang merupakan penganut teori ini adalah : Bally,
Sachahaye, E. Nida, L. Bloomfield, Hockett, Gleason, Bloch, G.L. Trager,
Lado, Hausen, Harris, Fries, Sapir, Trubetzkoy, Mackey, jacobson, Joos,
Wells, Nelson.
Ciri-ciri Aliran Struktural
1. Berlandaskan pada faham behaviourisme
Proses berbahasa merupakan proses rangsang-tanggap (stimulus-response).
2. Bahasa berupa ujaran.
Ciri
ini menunjukka bahwa hanya ujaran saja yang termasuk dalam bahasa .
dalam pengajaran bahasa teori struktural melahirkan metode langsung
dengan pendekatan oral. Tulisan statusnya sejajar dengan gersture.
3. Bahasa merupakan sistem tanda (signifie dan signifiant) yang arbitrer dan konvensional.
Berkaitan
dengan ciri tanda, bahasa pada dasarnya merupakan paduan dua unsur
yaitu signifie dan signifiant. Signifie adalah unsur bahasa yang berada
di balik tanda yang berupa konsep di balik sang penutur atau disebut
juga makna. Sedangkan signifiant adalah wujud fisik atau hanya yang
berupa bunyi ujar.
4. Bahasa merupakan kebiasaan (habit)
Berdasarkan
sistem habit, pengajaran bahasa diterapkan metode drill and practice
yakni suatu bentuk latihan yang terus menerus dan berulang-ulang
sehingga membentuk kebiasaan.
5. Kegramatikalan berdasarkan keumuman.
6. Level-level gramatikal ditegakkan secara rapi.
Level
gramatikal mulai ditegakkan dari level terendah yaitu morfem sampai
level tertinggi berupa kalimat. Urutan tataran gramatikalnya adalah
morfem, kata, frase, klausa, dan kalimat. Tataran di atas kalimat belum
terjangkau oleh aliran ini.
7. Analisis dimulai dari bidang morfologi.
8. Bahasa merupakan deret sintakmatik dan paradigmatik
9. Analisis bahasa secara deskriptif.
10. Analisis struktur bahasa berdasarkan unsur langsung.
Unsur
langsung adalah unsur yang secara langsung membentuk struktur tersebut.
Ada empat model analisis unsur langsung yaitu model Nida, model
Hockett, model Nelson, dan model Wells.
Keunggulan Aliran Struktural
a. Aliran ini sukses membedakan konsep grafem dan fonem.
b. Metode drill and practice membentuk keterampilan berbahasa berdasarkan kebiasaan
c. Kriteria kegramatikalan berdasarkan keumuman sehingga mudah diterima masyrakat awam.
d. Level kegramatikalan mulai rapi mulai dari morfem, kata, frase, klausa, dan kalimat.
e. Berpijak pada fakta, tidak mereka-reka data.
Kelemahan Aliran Struktural
a. Bidang morfologi dan sintaksis dipisahkan secara tegas.
b. Metode drill and practice sangat memerlukan ketekunan, kesabaran, dang sangat menjemukan.
c. Proses berbahasa merupakan proses rangsang-tanggap berlangsung secara fisis dan mekanis padahal manusia bukan mesin.
d. Kegramatikalan berdasarkan kriteria keumuman , suatu kaidah yang salah pun bisa benar jika dianggap umum.
e. Faktor historis sama sekali tidak diperhitungkan dalam analisis bahasa.
f. Objek kajian terbatas sampai level kalimat, tidak menyentuh aspek komunikatif.Sumber : http://mengalir-saja.blogspot.com/2008/03/perkembangan-aliran-linguistik.html
0 Kommentare:
Kommentar veröffentlichen