Aliran Praha terbentuk pada tahun 1926 atas prakarsa salah satu tokohnya, yaitu Vilem Mathesius (1882 – 1945). Tokoh lainnya antara lain Vilem Mathesius, Nikolai S. Trubetskoỷ, Roman Jakobson, dan Morris Halle, membedakan fonologi (mempelajari bunyi dalam suatu sistem) dan fonetik (mempelajari bunyi itu sendiri).
Struktur bunyi dijelaskan dengan kontras atau oposisi. Contoh : baku X paku, tepas X tebas.
Struktur bunyi dijelaskan dengan kontras atau oposisi. Contoh : baku X paku, tepas X tebas.
Aliran
ini mengembangkan istilah morfonologi (meneliti perubahan fonologis
yang terjadi akibat hubugan morfem dgn morfem. Contoh : kata “jawab” dgn
“jawap” bila ditambahi sufiks –an, maka akan terjadi perbedaan.
Kalimat
dapat dilihat dari struktur formal dan struktur informasinya, Formal
(subjek dan predikat) , informasi (tema dan rema). Tema adalah apa yang
dibicarakan, sedangkan rema adalah apa yang dikatakan mengenai tema.
Contoh : kal. “this argument I can’t follow”→ “I” sbg subjek, “this argument” sbg objek, namun menurut aliran praha “this argument” juga merupakan tema, sedangkan “I can’t follow” juga merupakan rema.
Sumber : http://rsbikaltim.blogspot.com/2011/12/linguistik-struktural-oleh-listyawati.html
0 Kommentare:
Kommentar veröffentlichen